Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Pelajar Peduli Sampah

Aksi Peduli Sampah Oleh Pelajar MTs Muhammadiyah Purbolinggo Lamtim (dok. Ma'ruf Abidin) Tulisan ini adalah cuplikan komentar terhadap postingan Bapak Ma'ruf Abidin (MTs Muhammadiyah Purbolinggo Lampung Timur) pada 27 november 2018. Unggahan tentang kerja bakti siswa - siswi dan guru dalam membersihkan Lapangan Merdeka Kecamatan menarik perhatian saya untuk membuatk komentar. Berikut ini Komentar yang saya tulis. Ternyata tidak mudah mewujudkan slogan "Sampahku Tanggung Jawabku" Faktanya siapa yang buang berbeda dengan Siapa yang secara sukarela membersihkan? Seyogyanya, Siapapun yang awalnya memiliki sampah tersebut tidak membuang seenaknya di tempat umum? Bila perlu masukkan ke Tas dan dibawa pulang. Apresiasi kepada Pak Ma'ruf Abidin dan siswa MTs Muhammdiyah Purbolinggo, yang secara penuh kesadaran mengambil alih tanggung jawab para penghasil sampah. Saat ini mereka mungkin belum mampu memikul "Sampahku Tanggung Jawabku". Tapi siswa MTs

Dialog Publik Penerapan Teknologi Pengelolaan Sampah Berbasis Partisipasi Masyarakat

Selasa 23 Oktober 2018, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bandar Lampung melaksanakan Program Penerapan Teknologi Tepat Guna Kepada Masyarakat. Acara di selenggarakan di Halaman Bank Sampah Makmur Sentosa   Jl. Kenanga Komplek Masjid Albarokah   RT 05 , Dusun II, Kampung Tanjung Harapan    Kecamatan Seputih Banyak  Kabupaten Lampung Tengah Dalam acara tersebut dilaksanakan dua acara sekaligus yaitu Penyerahan Paket Teknologi Tepat Guna Pengelolaan Sampah Plastik Kepada Komunitas Masyarakat Peduli Sampah (KMPS) Lampung Tengah dan Bank Sampah Makmur Sentosa Kampung Tanjung Harapan Seputih Banyak Lampung Tengah. Acara dilanjutkan dengan Dialog Publik Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Partisipasi Masyarakat Program ini Dibiayai Oleh Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun Anggaran 20

Posyandu Sampah Bukti Meningkatnya Kepedulian Warga Terhadap Sampah

Posyandu Sampah adalah istilah yang di populerkan oleh Kader Unit Pengelolaan Sampah (UPS) Dusun II Desa Tanjung Kesuma Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur. Adalah Sopiyah, Sulasmi, Sunarti dan beberapa ibu rumah tangga lain yang secara sukarela mengajak warga untuk mengelola sampah rumah tangga dan ditabung ke Bank Sampah AJK. Mengapa disebut Posyandu Sampah? Pengumpulan sampah dari masing-masing rumah tangga dilaksanakan bertepatan dengan jadwal Posyandu Balita yang jatuh  minggu terakhir setiap bulan. Bagaimana Mekanismenya? Warga penabung  membawa sampah dan buku tabungan sampah dari rumahnya masing-masing ke lokasi Posyandu. di lokasi tersebut kader Bank Sampah AJK telah menyiapkan timbangan, buku rekap, dan kendaraan pengangkut. Setiap sampah yang disetrokan akan diperiksa kondisinya, ditimbang dan dicatat di buku rekap Bank Sampah. Petugas juga memasukan nilai sampah kedalam buku tabungan warga dan membubuhkan tanda tangan.

Penggiat Peduli Sampah Sambut terbitnya Perda Kabupaten Lampung Timur No: 02 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Sampah

Aktifitas Pengelolaan Sampah Bank Sampah "Kartini Terpadu" (Dok. Esti Winarti) Siang hari tadi rekan rekan-rekan yang tergabung dalam salah satu group WhatsApp penggiat Bank Sampah Lamtim dikejutkan oleh unggahan R. Wahyu Utama selaku Kasi Persampahan, Dinas Lingkungan Hidup, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lampung Timur. Unggahan berupa foto Peraturan Daerah Lampung Timur Nomor: 02 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Sampah. Unggahan Foto ini, menurut Wahyu Utama sebagai penanda telah di undangkannya Perda ini dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lampung Timur dan akan segera disosialisasikan. Unggahan ini menuai ucapan syukur dari para penggiat Peduli sampah. "Alhamdulillah, Tim kerja DLHPP luar biasa!" ucap Dadang Suryana Penggiat Komunitas Peduli Sampah (KPS) Lampung. sekaligus Ketua Bank Sampah AJK-KPS Desa Tanjung Kesuma Kecamatan Purbolinggo. Hal Senada juga di sampaikan Esti Winarti Ketua Bank Sampah Kartini Terpadu Desa Nibung Kecamatan Gunung Pel

Gerakan Satu Desa Satu Bank Sampah Lampung

Gerakan Satu Desa Satu Bank Sampah (SDSBS) di Provinsi Lampung adalah sebuah inisiatif Gerakan Edukasi dan Aksi Peduli Sampah.  GSDSBS satu cara untuk membuktikan bahwa Solusi dan Penanganan Sampah Secara Nasional bisa mulai terjawab jika setiap desa memiliki Unit Pengelolaan Sampah Desa (UPSD) . Sampai detik ini, dibanyak tempat,  sampah selalu saja dianggap persoalan. Tidak sedikit upaya yang telah dilakukan baik dalam tataran dialog, diskusi, seminar,  pencanangan dan lain sebagaianya. Namun ketika sudah memasuki ranah aksi,  hanya tersisa beberapa gelintir pihak yang benar benar mau peduli dan melakukan aksi. KPS Lampung menginisiasi gerakan ini dan menggugah lagi berbagai pihak baik pemerintah, akademisi, pemerhati, praktisi,  komunitas,  organisasi dan lembaga desa yang bersedia menjadi bukti Kepedulian Sampah. Konsep Gerakan Umum: a.  Edukasi dan Aksi untuk menumbuhkan kepedulian Sampah di berbagai lapisan masyarakat. b.  Bekerja secara Sukarela c. Membangun Jejaring Pedul

Dokumentasi Kegiatan KPS Lampung

Memenuhi Undangan Kepala Rutan Kelas I Bandar Lampung dan jajaran dalam rangka penjajakan kerjasama penangann Sampah berbasis partisipasi (27/09/2018) Kegiatan Monitoring Pembangunan Unit Bank Sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lampung Timur. (14/09/2018) Diskusi dengan Pengurus KMPS Lampung Tengah (07/10/2018) Gotong Royong Penataan Lokasi Bank Sampah (08/10/2018)

UPTD Puskesmas Labuhan Maringgai dan Sekampung Ke KPS Lampung

Selasa, 13 Maret 2018 KPS Lampung menerima kunjungan  Kepala UPTD Puskesmas Labuhan Maringgai dan Jajaran beserta UPTD Puskesmas Sekampung Lampung Timur Kunjung ke Kawasasn Edukasi Pengelolaan Sampah Berbasis Partisipasi Masyarakat ini bertujuan untuk menjajaki model pengelolaan sampah di Unit Pengelolaan Sampah Desa/Bank Sampah AJK dan  Komunitas Peduli Sampah Lampung. Dalam kunjungan ini pihak Puskesmas menjajaki kerjasama dengan KPS Lampung untuk melakukan Edukasi kepedulian sampah kepada masyarakat secara bersama sama.

Edukasi Peduli Sampah : Nilai dan Manfaat Sampah Plastik

Setiap aktifitas kita sehari hari selalu menghasilkan sampah. Terutama  plastik. Jika hanya dibuang atau dibakar adakah hasilnya? dan untuk siapa hasilnya? Kebiasaan Membuang dan membakar Sampah plastik justru menghasilkan dampak buruk bagi lingkungan (tanah, air dan mahluk hidup) baik saat sekarang atau masa depan. Dengan menggeser sedikit saja kebiasaan membuang/membakar ke meletakkan pada tempatnya dan menabung atau mendonasikan sampah, kita sudah berbuat baik pada lingkungan. Tidak harus melihat berapa nilai uang yang bakal didapat dari menabung sampah. atau nilai manfaat jika kita mendonasikan sampah. paling tidak kita bisa menjadi manusia yang bertanggung jawab. Karena Manusia adalah "pencipta" sampah, maka sudah seharusnya manusianya yang bertanggung jawab mengelolanya. Edukasi Peduli Sampah tidak hanya bicara soal kepedulian. Tetapi soal nilai dan manfaat jika pengelolaan Sampah dimulai dari sumbernya (Rumah tangga, Tempat usaha dan fasilitas umum) seba

Edukasi Sekolah Peduli Sampah

Dalam rangka meluaskan pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat, KPS Lampung mepaksanakan Edukasi Sekolah Peduli  Sampah. Program ini merupakan bentuk kerjasama yang dikembangkan  Komunitas Peduli Sampah (KPS) Lampung dengan Institusi pendidikan. Pada Jumat 9 Maret  2018 Edukasi Peduli Sampah dilaksanakan di SDIT Cahaya Permata Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung  Timur. Acara ini merupakan kerjasama antara komunitas dan pihak sekolah dalam rangka mendorong kesadaran siswa siswi untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Lebih dari itu Edukasi Peduli Sampah juga perlu di tanamkan kepada setiap individu siswa agar memiliki perilaku bijaksana terhadap sampah.