Langsung ke konten utama

Bisakah Membeli Tanah dari Sampah?

Pertanyaan yang langka sekaligus menantang.  Pertanyaan yang tidak mudah ditelusuri secara kasat mata. Juga selangka bukti dan publikasinya.
Pertanyaan itu juga menantang siapa saja. Sebab sampah berada dimana saja, karena dihasilkan siapa saja, waktunya juga kapan saja.

Dari waktu ke waktu jumlah sampah anorganik akan terus meningkat. Hal ini seiring dengan  pertumbuhan jumlah penduduk dan perubahan pola hidup masyarakat.

Terlebih jenis Sampah  plastik. Dari hari kehari makin tinggi potensinya. Karena penggunaan plastik sudah begitu mendominasi hampir semua jenis barang kebutuhan hidup sehari-hari.

Potensi usaha proses dan daur ulang plastik ini juga meningkat. Tinggal bagaimana mewujudkan kegiatan usaha yang berbasis penyeleamatan lingkungab ini bisa dikemas dan dikembangkan.

Perlu dukungan semua pihak untuk mendorong terciptanya lingkungan yang terbebas dari ancamam sampah platik dengan mendorong gairah usaha pengelolaan limbah ini makin berkembang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pasar Sukadana Lampung Timur

Donasi Sampah Untuk 1000 Seragam Sekolah

Terbuka Kesempatan Menjadi Relawan "Gerakan Sosial Donasi Sampah Untuk 1000 Steel Seragam Sekolah" Tahap 1 Mari Berbuat Baik Dengan Sampah...Hanya Dengan Sampah.. Buktikan Bahwa Sampah Anda bisa bermanfaat Bagi Sesama. Relawan Gerakan Sosial ini terbuka bagi perorangan, organisasi/komunitas/Club/Kelompok. Gerakan Sosial ini Hanya Menerima Sampah Anorganik,  TIDAK MELAYANI SUMBANGAN Berupa Baju Seragam Sekolah dan atau Dana Yang Bertujuan Untuk Membuat Baju Seragam Sekolah. Gerakan Soaial ini dibentuk sebagai upaya meluaskan Gerakan Warga Peduli Sampah (WPS), Sekolah Peduli Sampah (SPS) Perkantoroan Peduli Sampah (PkPS)  Pasar Peduli Sampah (PPS). Perolehan Donasi Sampah akan dikelola oleh KPS Lampung  dan Mitra Kerja, dihitung secara Transparan dengan menganut asas pemberdayaan Warga Desa. Hasil penjualan Sampah akan digunakan untuk membuat 1.000 stel seragam sekolah, melibatkan 53 penjahit yang merupakan Kelompok Usaha Bersama (Kube) Tata Busana. Baju Seraga

Limbah Karung Plastik

Limbah Karung Plastik kemasan pupuk, pakan ternak, beras, tepung dan  lain lain, memiliki potensi nilai ekonomi karena bisa didaur ulang. Karung bekas kemasan ini berasal dari rumah tangga, badan usaha, peternakan dan pasar dalam berbagai kondisi memiliki nilai ekonomi sehingga bisa mengurangi aktifitas pembuangan sampah ini ke lingkungan.