Langsung ke konten utama

Pasar Sampah Sebagai Embrio Bursa Sampah Lampung

Pasar Sampah Sebagai Embrio Bursa Sampah Lampung
Oleh : Suyatno KPS Lampung

Adalah sebuah meknisme yang di inisiasi KPS Lampung untuk membuat instrumen pemasaran sampah, secara kolektif bagi penggiat Bank Sampah, Pelaku Usaha Sampah dan semua pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan sampah.
Dasar Pemikiran inisiasi Pasar Sampah Lampung adalah minimnya informasi mengenai pasar sampah anorganik (khususnya jenis yang bisa di diaur ulang), mulai dari jenis,  harga,  kepastian quota kebutuhan bahan daur ulang.  Ada yang lebih penting lagi adalah info jumlah pasokan sampah bahan daur ulang dan sumber pasti.
Pasar Sampah Lampung adalah sebuah gabungan aktifitas bagi penggiat Bank Sampah yang hendak melakukan komitmen penyediaan sampah bahan daur ulang,  dalam sebuah bursa sampah.
Bursa Sampah,  adalah mekanisme dan tempat yang menggabungkan sistem jual beli sampah bahan daur ulang dan atau jenis lainnya dalam periode tertentu secara kolektif dan terencana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pasar Sukadana Lampung Timur

Limbah Karung Plastik

Limbah Karung Plastik kemasan pupuk, pakan ternak, beras, tepung dan  lain lain, memiliki potensi nilai ekonomi karena bisa didaur ulang. Karung bekas kemasan ini berasal dari rumah tangga, badan usaha, peternakan dan pasar dalam berbagai kondisi memiliki nilai ekonomi sehingga bisa mengurangi aktifitas pembuangan sampah ini ke lingkungan.

Pelajar Peduli Sampah

Aksi Peduli Sampah Oleh Pelajar MTs Muhammadiyah Purbolinggo Lamtim (dok. Ma'ruf Abidin) Tulisan ini adalah cuplikan komentar terhadap postingan Bapak Ma'ruf Abidin (MTs Muhammadiyah Purbolinggo Lampung Timur) pada 27 november 2018. Unggahan tentang kerja bakti siswa - siswi dan guru dalam membersihkan Lapangan Merdeka Kecamatan menarik perhatian saya untuk membuatk komentar. Berikut ini Komentar yang saya tulis. Ternyata tidak mudah mewujudkan slogan "Sampahku Tanggung Jawabku" Faktanya siapa yang buang berbeda dengan Siapa yang secara sukarela membersihkan? Seyogyanya, Siapapun yang awalnya memiliki sampah tersebut tidak membuang seenaknya di tempat umum? Bila perlu masukkan ke Tas dan dibawa pulang. Apresiasi kepada Pak Ma'ruf Abidin dan siswa MTs Muhammdiyah Purbolinggo, yang secara penuh kesadaran mengambil alih tanggung jawab para penghasil sampah. Saat ini mereka mungkin belum mampu memikul "Sampahku Tanggung Jawabku". Tapi siswa MTs