Langsung ke konten utama

KPS Lampung dan UBL gelar Dialog Publik Penerapan Teknologi Pengelolaan Sampah Berbasis Partisipasi Masyarakat


Pada Minggu 15 Oktober 2017, Universitas Bandalr Lampung dan Komunitas Peduli Sampah (KPS) Lampung menyelenggarakan acara Dialog Publik "Penerapan Teknologi Pengelolaan Sampah Berbasis Partisipasi Masyarakat".

Hadir dalam kesempatan itu
1. Ir. Dwita Ria Gunadi (Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Gerindra)
2. Dr. Ir. Heri Riyanto, M.T Selaku Wakil Rektor I UBL
3. Drs. Harpain, MAT.MM Selaku Wakil Rektor II UBL
4. Drs. Soewito MM, Selaku Ketua dan LPPM Universitas Bandar Lampung
5. Dr. Budi Waskito M.Sc.
6. Purwianto Selalu Anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur
7.  Mustajab Dinas Lingkungan Hidup Permukiman dan Pertanahan Lamtim, Wahyu Utama (Kasi Persampahan DLHPP)
8. Ibu Sulistyowati (Dinas Kesehatan Lampung Timur)
9. Camat Purbolinggo dan Jajaran Forkopimcam Kecamatan Purbolinggo
10.  Kepala Desa dan Jajaran Pemerintahan Desa, Pengurus Lembaga Organisasi Desa Tanjung Kesuma
11. Kepala UPTD Puskesmas Purbolinggo, Sukadana dan Way Bungur.
12. Kepala Sekolah PAUD, SDN 1, 2 dan 3 dan SMK Kesehatan Al-Husna Tanjung Kesuma
13. Direktur/Ketua Bank Sampah dari Kecamatan Sukadana, Sekampung, Pekalongan dan Raman Utara
14. Ketua Komunitas Masyarakat Peduli Sampah (KMPS) Lampung Tengah dan Jajaran Pengurus Bank Sampah Makmur Sentosa
15. Pengurus BUMDes Artha Jaya Kesuma
16. Ketua dan Pengurus Kube Tunas Kesuma
17. CEO Koperasi Konsumen Tunas Belimbing Indah
18. Pemuda pemudi  Karang Taruna, Komunitas Gubuk Baca, Forum Pemberdayaan Masyarakat Cemerlang Bersama, Forum Bank Sampah Lampung Timur, Kelompok Sadar Wisata Kampung Solo dan Kesuma Wisata.
19. Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda

Acara yang diselenggarakan di halaman Unit Processing Bank Sampah AJK KPS Lampung ini juga sekaligus dirangkai dengan acara Penyerahan Mesin Teknologhi Tepat Guna Pengeringan Sampah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pasar Sukadana Lampung Timur

Donasi Sampah Untuk 1000 Seragam Sekolah

Terbuka Kesempatan Menjadi Relawan "Gerakan Sosial Donasi Sampah Untuk 1000 Steel Seragam Sekolah" Tahap 1 Mari Berbuat Baik Dengan Sampah...Hanya Dengan Sampah.. Buktikan Bahwa Sampah Anda bisa bermanfaat Bagi Sesama. Relawan Gerakan Sosial ini terbuka bagi perorangan, organisasi/komunitas/Club/Kelompok. Gerakan Sosial ini Hanya Menerima Sampah Anorganik,  TIDAK MELAYANI SUMBANGAN Berupa Baju Seragam Sekolah dan atau Dana Yang Bertujuan Untuk Membuat Baju Seragam Sekolah. Gerakan Soaial ini dibentuk sebagai upaya meluaskan Gerakan Warga Peduli Sampah (WPS), Sekolah Peduli Sampah (SPS) Perkantoroan Peduli Sampah (PkPS)  Pasar Peduli Sampah (PPS). Perolehan Donasi Sampah akan dikelola oleh KPS Lampung  dan Mitra Kerja, dihitung secara Transparan dengan menganut asas pemberdayaan Warga Desa. Hasil penjualan Sampah akan digunakan untuk membuat 1.000 stel seragam sekolah, melibatkan 53 penjahit yang merupakan Kelompok Usaha Bersama (Kube) Tata Busana. Baju Seraga

Limbah Karung Plastik

Limbah Karung Plastik kemasan pupuk, pakan ternak, beras, tepung dan  lain lain, memiliki potensi nilai ekonomi karena bisa didaur ulang. Karung bekas kemasan ini berasal dari rumah tangga, badan usaha, peternakan dan pasar dalam berbagai kondisi memiliki nilai ekonomi sehingga bisa mengurangi aktifitas pembuangan sampah ini ke lingkungan.