Langsung ke konten utama

Gerakan Donasi Sampah untuk Edukasi Peduli Sampah

Sampah itu akan ada dimana-mana selama msih ada manusia. Sudah banyak upaya dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat. Himbauan, ajakan, larangan dan berbagai bentuk propaganda telah dilakukan. Namun kalau kita saksikan dimana-mana masih ada sampah.

Komunitas Peduli Sampah (KPS Lampung ) akan menggulirkan program Donasi Sampah Plastik dari Instansi Pemerintah, Lembaga Pendidikan, Badan Usaha dan tempat-tempat umum lainnya.

Gerakan Donasi sampah ini bertujuan untuk meminimalkan dampak pembakaran sampah plastik di tempat umum.

Sampah yang di terima akan dikelola di Unit Pengelolaan Sampah Desa (UPSD) dengan melibatkan masyarakat.

Perolehan hasil dari pengelolaan sampah akan digunakan untuk kegiatan:
1. Edukasi Peduli Sampah : Meliputi sosialisasi Pentingnya memilah sampah ke sekolah dan tempat umum linny
2. Membuat Kotak Sampah Edukatif (Berlogo/gambar dan berisi pesan kepedulian)
3. Keiatan Sosial kemanusiaan (Santunan anak yatim dan bantuan sosial kemanusiaan)
4. Mendorong terbentuknya sistem dan Unit Pengelolaan Sampah Desa
5. Pengembangan Komunitas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pasar Sukadana Lampung Timur

Donasi Sampah Untuk 1000 Seragam Sekolah

Terbuka Kesempatan Menjadi Relawan "Gerakan Sosial Donasi Sampah Untuk 1000 Steel Seragam Sekolah" Tahap 1 Mari Berbuat Baik Dengan Sampah...Hanya Dengan Sampah.. Buktikan Bahwa Sampah Anda bisa bermanfaat Bagi Sesama. Relawan Gerakan Sosial ini terbuka bagi perorangan, organisasi/komunitas/Club/Kelompok. Gerakan Sosial ini Hanya Menerima Sampah Anorganik,  TIDAK MELAYANI SUMBANGAN Berupa Baju Seragam Sekolah dan atau Dana Yang Bertujuan Untuk Membuat Baju Seragam Sekolah. Gerakan Soaial ini dibentuk sebagai upaya meluaskan Gerakan Warga Peduli Sampah (WPS), Sekolah Peduli Sampah (SPS) Perkantoroan Peduli Sampah (PkPS)  Pasar Peduli Sampah (PPS). Perolehan Donasi Sampah akan dikelola oleh KPS Lampung  dan Mitra Kerja, dihitung secara Transparan dengan menganut asas pemberdayaan Warga Desa. Hasil penjualan Sampah akan digunakan untuk membuat 1.000 stel seragam sekolah, melibatkan 53 penjahit yang merupakan Kelompok Usaha Bersama (Kube) Tata Busana. Baju Seraga

Limbah Karung Plastik

Limbah Karung Plastik kemasan pupuk, pakan ternak, beras, tepung dan  lain lain, memiliki potensi nilai ekonomi karena bisa didaur ulang. Karung bekas kemasan ini berasal dari rumah tangga, badan usaha, peternakan dan pasar dalam berbagai kondisi memiliki nilai ekonomi sehingga bisa mengurangi aktifitas pembuangan sampah ini ke lingkungan.