Langsung ke konten utama

Bagaimana Memasarkan Sampah Plastik Lembar

Dok. Kegiatan Unit Pengelolaan Sampah Desa Tanjung Kesuma,
Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur Lampung
Saat ini sedang tumbuh kesadaran diberbagai wilayah untuk  mendirikan Bank Sampah.  Satu hal yang kerap dilupakan pada saat awal mendirikan Bank Sampah Adalah Bagaimana Memasarkan Sampah Plastik lembar?. Bagaimana kondisi plastik yang layak jual?, bagaimana menyiapkan plastik agar memiliki harga tertinggi? dan sederet pertanyaan yang perlu dijawab oleh penggiat kepedulian sampah.

Jadi kita harus memastikan apakah semangat dan kepedulian terhadap sampah (khususnya plastik, sudah selaras dengan upaya kita mencari solusi lanjutan agara sampah bisa memiliki nilai ekonomi tertinggi)

Seperti halnya benda dan peralatan sehari hari yang digunakan juga harus mendapat perlakukan berupa pembersihkan. Begitu juga Sampah plastik lembar harus bersihkan, dengan cara di cuci lalu dikeringkan dan serangkaian proses lain.

Sampah plastik perlu diperlakukan dengan baik agar mampu memberikan manfaat dan nilai ekonomi bagi manusia.
Informasi dan Layanan Hubungi:HP/WA 081272274677

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pasar Sukadana Lampung Timur

Donasi Sampah Untuk 1000 Seragam Sekolah

Terbuka Kesempatan Menjadi Relawan "Gerakan Sosial Donasi Sampah Untuk 1000 Steel Seragam Sekolah" Tahap 1 Mari Berbuat Baik Dengan Sampah...Hanya Dengan Sampah.. Buktikan Bahwa Sampah Anda bisa bermanfaat Bagi Sesama. Relawan Gerakan Sosial ini terbuka bagi perorangan, organisasi/komunitas/Club/Kelompok. Gerakan Sosial ini Hanya Menerima Sampah Anorganik,  TIDAK MELAYANI SUMBANGAN Berupa Baju Seragam Sekolah dan atau Dana Yang Bertujuan Untuk Membuat Baju Seragam Sekolah. Gerakan Soaial ini dibentuk sebagai upaya meluaskan Gerakan Warga Peduli Sampah (WPS), Sekolah Peduli Sampah (SPS) Perkantoroan Peduli Sampah (PkPS)  Pasar Peduli Sampah (PPS). Perolehan Donasi Sampah akan dikelola oleh KPS Lampung  dan Mitra Kerja, dihitung secara Transparan dengan menganut asas pemberdayaan Warga Desa. Hasil penjualan Sampah akan digunakan untuk membuat 1.000 stel seragam sekolah, melibatkan 53 penjahit yang merupakan Kelompok Usaha Bersama (Kube) Tata Busana. Baju Seraga

Limbah Karung Plastik

Limbah Karung Plastik kemasan pupuk, pakan ternak, beras, tepung dan  lain lain, memiliki potensi nilai ekonomi karena bisa didaur ulang. Karung bekas kemasan ini berasal dari rumah tangga, badan usaha, peternakan dan pasar dalam berbagai kondisi memiliki nilai ekonomi sehingga bisa mengurangi aktifitas pembuangan sampah ini ke lingkungan.