Langsung ke konten utama

Dialog Publik Penerapan Teknologi Pengelolaan Sampah Berbasis Partisipasi Masyarakat

Selasa 23 Oktober 2018, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bandar Lampung melaksanakan Program Penerapan Teknologi Tepat Guna Kepada Masyarakat.

Acara di selenggarakan di Halaman Bank Sampah Makmur Sentosa   Jl. Kenanga Komplek Masjid Albarokah   RT 05 , Dusun II, Kampung Tanjung Harapan    Kecamatan Seputih Banyak  Kabupaten Lampung Tengah

Dalam acara tersebut dilaksanakan dua acara sekaligus yaitu Penyerahan Paket Teknologi Tepat Guna Pengelolaan Sampah Plastik Kepada Komunitas Masyarakat Peduli Sampah (KMPS) Lampung Tengah dan Bank Sampah Makmur Sentosa Kampung Tanjung Harapan Seputih Banyak Lampung Tengah.

Acara dilanjutkan dengan Dialog Publik Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Partisipasi Masyarakat

Program ini Dibiayai Oleh Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun Anggaran 2018

Dalam sambutanya,  Drs. Harpain, MAT., MM.Selaku Wakil Rektor II Universitas Bandar Lampung  menyampaikan bahwa dua hal yang terus digerakkan oleh UBL selain pendidikan yaitu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di seluruh Provinsi Lampung.
Saat ini atas dukungan  Kementerian Ristekdikti dan Pengabdian masyarakat dari Komisi X DPR RI.
Mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah

Khrisna Rajasa  mewakili Bupati Lampung Tengah menyampaikan bahwa tema kegiatan hari sangat potensial.  Karena di Lampung Tengah persoalan sampah menjadi isu strategis. Karena Lampung Tengah memiliki potensi limbah industri dan limbah rumah tangga yang perlu di pecahkan bersama.

Sambutan Ir.  Dwita Ria Gunadi mengapresiasi Pemerintah Kabupaten semua pihak yang hadir dalam acara ini.  Ia berharap agar semua pihak berpartisipasi aktif dalam penanganan sampah.

Sampah yang ada di sekitar kita jumlahnya berjuta juta ton,  nah bagaimana penerapan teknologi pengelolaan sampah yang di berikan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi  ini bisa mendorong semangat warga masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah.

Hadir dalam acara ini

a. Ir. Dwita Ria Gunadi (Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Gerindra)
b.  Drs. Harpain, MAT.MM Selaku Wakil Rektor II Universitas Bandar Lampung
c.  Dr. Budi Waskito M.Sc.
Joni Harjito Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah, Genta Suriputra Kepala Dinas LHK Lampung Tengah, Kepala Dinas Kesehatan Lamteng, Camat Seputih Banyak, Dan Ramil Seputih Banyak, Kapolsek Seputih Banyak, UPTD Puskesmas Seputih banyak, UPTD Pasar Seputih banyak,UPTD Pertanian Seputih banyak, UPTD PU Pengairan Seputih Banyak, Kepala Kampung Tanjung Harapan, Bhabin Kamtibmas Tanjung Harapan, PSHT Seputih Banya, Ketua Muslimat NU seputih Banyak, Ketua GP Ansor Seputih Banyak, Kepala Dusun Tanjung Harapan, Kepala Kampung Sumber Baru, Kepala Kampung Sumber Bahagia, KPS Lampung,Ketua Sebat, Ketua Kicau Mania,Ketua Komunitas SBKC, Ketua Vespa Club, Ketua Gubuk Baca Harapan mulia, Ketua IPPNU Seputih Banyak, Lesbumi Seputih Banyak,Karang Taruna Tanjung Harapan,Ketua Osis SMA Negeri 1 Seputih Banyak, Ketua Osis Aliyah Ma'arif Nu seputih Banyak, Ketua Osis MA YPI Darussalam, Ketua Osis SMK Muhamadiyah Seputih Banyak,Ketua Osis Paramarta, Madrasah Diniyyah Nurul Falah Albarokah, Linmas Tanjung Harapan Seputih banyak, Asosiasi Pedagang Pasar Seputih banyak,Tokoh Masyarakat Seputih Banyak, Tokoh pemuda Tanjung harapan
, Rekso Binangun Berkarang Taruna  RB 1 Rumbia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pasar Sukadana Lampung Timur

Limbah Karung Plastik

Limbah Karung Plastik kemasan pupuk, pakan ternak, beras, tepung dan  lain lain, memiliki potensi nilai ekonomi karena bisa didaur ulang. Karung bekas kemasan ini berasal dari rumah tangga, badan usaha, peternakan dan pasar dalam berbagai kondisi memiliki nilai ekonomi sehingga bisa mengurangi aktifitas pembuangan sampah ini ke lingkungan.

Donasi Sampah Untuk 1000 Seragam Sekolah

Terbuka Kesempatan Menjadi Relawan "Gerakan Sosial Donasi Sampah Untuk 1000 Steel Seragam Sekolah" Tahap 1 Mari Berbuat Baik Dengan Sampah...Hanya Dengan Sampah.. Buktikan Bahwa Sampah Anda bisa bermanfaat Bagi Sesama. Relawan Gerakan Sosial ini terbuka bagi perorangan, organisasi/komunitas/Club/Kelompok. Gerakan Sosial ini Hanya Menerima Sampah Anorganik,  TIDAK MELAYANI SUMBANGAN Berupa Baju Seragam Sekolah dan atau Dana Yang Bertujuan Untuk Membuat Baju Seragam Sekolah. Gerakan Soaial ini dibentuk sebagai upaya meluaskan Gerakan Warga Peduli Sampah (WPS), Sekolah Peduli Sampah (SPS) Perkantoroan Peduli Sampah (PkPS)  Pasar Peduli Sampah (PPS). Perolehan Donasi Sampah akan dikelola oleh KPS Lampung  dan Mitra Kerja, dihitung secara Transparan dengan menganut asas pemberdayaan Warga Desa. Hasil penjualan Sampah akan digunakan untuk membuat 1.000 stel seragam sekolah, melibatkan 53 penjahit yang merupakan Kelompok Usaha Bersama (Kube) Tata Busana. Baju Seraga