Langsung ke konten utama

Posyandu Sampah Bukti Meningkatnya Kepedulian Warga Terhadap Sampah

Posyandu Sampah adalah istilah yang di populerkan oleh Kader Unit Pengelolaan Sampah (UPS) Dusun II Desa Tanjung Kesuma Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur. Adalah Sopiyah, Sulasmi, Sunarti dan beberapa ibu rumah tangga lain yang secara sukarela mengajak warga untuk mengelola sampah rumah tangga dan ditabung ke Bank Sampah AJK.

Mengapa disebut Posyandu Sampah?
Pengumpulan sampah dari masing-masing rumah tangga dilaksanakan bertepatan dengan jadwal Posyandu Balita yang jatuh  minggu terakhir setiap bulan.

Bagaimana Mekanismenya?
Warga penabung  membawa sampah dan buku tabungan sampah dari rumahnya masing-masing ke lokasi Posyandu. di lokasi tersebut kader Bank Sampah AJK telah menyiapkan timbangan, buku rekap, dan kendaraan pengangkut. Setiap sampah yang disetrokan akan diperiksa kondisinya, ditimbang dan dicatat di buku rekap Bank Sampah. Petugas juga memasukan nilai sampah kedalam buku tabungan warga dan membubuhkan tanda tangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pasar Sukadana Lampung Timur

Limbah Karung Plastik

Limbah Karung Plastik kemasan pupuk, pakan ternak, beras, tepung dan  lain lain, memiliki potensi nilai ekonomi karena bisa didaur ulang. Karung bekas kemasan ini berasal dari rumah tangga, badan usaha, peternakan dan pasar dalam berbagai kondisi memiliki nilai ekonomi sehingga bisa mengurangi aktifitas pembuangan sampah ini ke lingkungan.

Donasi Sampah Untuk 1000 Seragam Sekolah

Terbuka Kesempatan Menjadi Relawan "Gerakan Sosial Donasi Sampah Untuk 1000 Steel Seragam Sekolah" Tahap 1 Mari Berbuat Baik Dengan Sampah...Hanya Dengan Sampah.. Buktikan Bahwa Sampah Anda bisa bermanfaat Bagi Sesama. Relawan Gerakan Sosial ini terbuka bagi perorangan, organisasi/komunitas/Club/Kelompok. Gerakan Sosial ini Hanya Menerima Sampah Anorganik,  TIDAK MELAYANI SUMBANGAN Berupa Baju Seragam Sekolah dan atau Dana Yang Bertujuan Untuk Membuat Baju Seragam Sekolah. Gerakan Soaial ini dibentuk sebagai upaya meluaskan Gerakan Warga Peduli Sampah (WPS), Sekolah Peduli Sampah (SPS) Perkantoroan Peduli Sampah (PkPS)  Pasar Peduli Sampah (PPS). Perolehan Donasi Sampah akan dikelola oleh KPS Lampung  dan Mitra Kerja, dihitung secara Transparan dengan menganut asas pemberdayaan Warga Desa. Hasil penjualan Sampah akan digunakan untuk membuat 1.000 stel seragam sekolah, melibatkan 53 penjahit yang merupakan Kelompok Usaha Bersama (Kube) Tata Busana. Baju Seraga