Langsung ke konten utama

Ketua Umum ICMI Peduli Ummat Dorong KPS Lampung Manfaatkan Teknologi Informasi Dalam Pengelolaan Sampah

Sukadana 14/03/17- Pengurus Komunitas Peduli Sampah (KPS) Lampung dan Pengurus Komunitas Masyarakat Peduli Sampah (KMPS) Lampung Tengah melakukan Silaturahmi  dengan Bunda Ratu Agung (Ketua Umum ICMI Peduli Ummat).
Silaturahmi yang  Di Rumah Informasi Budaya Lampung, Sanggar Seni dan Budaya Lampung "Kencana Lepus" Sukadana diisi dengan ramah tamah dan mendengarkan motivasi dari Bunda Ratu Agung.
Pada kesempatan itu Bunda Ratu Agung mengingatkan agar setiap gerakan harus mempertimbangkan Suistainable (Keberlanjutan). Gerakan Peduli sampah tidak cukup dengan semangat saja. Namun harus dibarengi dengan Profesionalisme SDM dan pemanfaatan teknologi informasi.
Dengan perencanaan dan program kerja yang jelas sebuah gerakan dapat berjalan dengan baik. Dan dibutuhkan dukungan dari Pemerintah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pasar Sukadana Lampung Timur

Limbah Karung Plastik

Limbah Karung Plastik kemasan pupuk, pakan ternak, beras, tepung dan  lain lain, memiliki potensi nilai ekonomi karena bisa didaur ulang. Karung bekas kemasan ini berasal dari rumah tangga, badan usaha, peternakan dan pasar dalam berbagai kondisi memiliki nilai ekonomi sehingga bisa mengurangi aktifitas pembuangan sampah ini ke lingkungan.

Pelajar Peduli Sampah

Aksi Peduli Sampah Oleh Pelajar MTs Muhammadiyah Purbolinggo Lamtim (dok. Ma'ruf Abidin) Tulisan ini adalah cuplikan komentar terhadap postingan Bapak Ma'ruf Abidin (MTs Muhammadiyah Purbolinggo Lampung Timur) pada 27 november 2018. Unggahan tentang kerja bakti siswa - siswi dan guru dalam membersihkan Lapangan Merdeka Kecamatan menarik perhatian saya untuk membuatk komentar. Berikut ini Komentar yang saya tulis. Ternyata tidak mudah mewujudkan slogan "Sampahku Tanggung Jawabku" Faktanya siapa yang buang berbeda dengan Siapa yang secara sukarela membersihkan? Seyogyanya, Siapapun yang awalnya memiliki sampah tersebut tidak membuang seenaknya di tempat umum? Bila perlu masukkan ke Tas dan dibawa pulang. Apresiasi kepada Pak Ma'ruf Abidin dan siswa MTs Muhammdiyah Purbolinggo, yang secara penuh kesadaran mengambil alih tanggung jawab para penghasil sampah. Saat ini mereka mungkin belum mampu memikul "Sampahku Tanggung Jawabku". Tapi siswa MTs