Langsung ke konten utama

Menuju Desa Adiluhur Bersih Sampah

 Memiliki lingkungan desa yang bersih adalah dambaan semua orang. Seperti halnya yang diungkapkan Agus Pujianto SP. Kepala Desa Adiluhur Kecamatan Jabung Lampung Timur. Ia bersama yayasan pemerintahan desa, organisasi dan lembaga desa   bertekad mewujudkan wilayah Desa Adiluhur menjadi kawasan yang bersih dan sehat.

Komitmen inilah yang mendorong Agus dan jajaran perangkat desa mendorong teebentukalnya Bank Sampah Alam Lestari.

Salam perjalanan pengelolaan Banks Sampah yang akan dijadikan Unit Usaha BUMDes Adiluhur ini, Agus berupaya untukterus memberikan edukasi kepada warga desa agar melakukan pemilahan sampah dari dalam rumah tangga sebagai bentuk kepedulian sampah.
Selain itu, keberadaan Bank Sampah Alam Lestari bertujuan untuk mengumpulkan sampah untuk kemudian di kelola agar menghasilkan nilai dan manfaat.

Agus Pujianto juga menuturkan bahwa hasil dari pengelolaan sampah warga ini antinga akan dikembalikan kepada masyarakat, namun dalam bentuk nilai swadaya untuk membiayai kegiatan peringatan hari besar nasional atau peringatan HUT desa.

Atas dasar itulah Agus Riyanto berencana menggelar Sosialisasi tentang pengelolaan sampah kepada masyarakat. Acara ini bekerjasama dengan KPS Lampung sebagai pemateri acara Edukasi Peduli Sampah.

Melalui acara yang akan digelar pada Minggu 2 April 2017 ini Agus berharap agar upaya yang sudah dirintis melalui Bank Sampah Alam Lestari  ini bisa mendapat sambutan dari masyarakat.
Pertemuan ini juga akan mengadirkan seluruh elemen warga masyarakat seperti LPM, BPD, Perangkat Desa, KWT, Tokoh Masyarakat dll.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pasar Sukadana Lampung Timur

Donasi Sampah Untuk 1000 Seragam Sekolah

Terbuka Kesempatan Menjadi Relawan "Gerakan Sosial Donasi Sampah Untuk 1000 Steel Seragam Sekolah" Tahap 1 Mari Berbuat Baik Dengan Sampah...Hanya Dengan Sampah.. Buktikan Bahwa Sampah Anda bisa bermanfaat Bagi Sesama. Relawan Gerakan Sosial ini terbuka bagi perorangan, organisasi/komunitas/Club/Kelompok. Gerakan Sosial ini Hanya Menerima Sampah Anorganik,  TIDAK MELAYANI SUMBANGAN Berupa Baju Seragam Sekolah dan atau Dana Yang Bertujuan Untuk Membuat Baju Seragam Sekolah. Gerakan Soaial ini dibentuk sebagai upaya meluaskan Gerakan Warga Peduli Sampah (WPS), Sekolah Peduli Sampah (SPS) Perkantoroan Peduli Sampah (PkPS)  Pasar Peduli Sampah (PPS). Perolehan Donasi Sampah akan dikelola oleh KPS Lampung  dan Mitra Kerja, dihitung secara Transparan dengan menganut asas pemberdayaan Warga Desa. Hasil penjualan Sampah akan digunakan untuk membuat 1.000 stel seragam sekolah, melibatkan 53 penjahit yang merupakan Kelompok Usaha Bersama (Kube) Tata Busana. Baju Seraga

Limbah Karung Plastik

Limbah Karung Plastik kemasan pupuk, pakan ternak, beras, tepung dan  lain lain, memiliki potensi nilai ekonomi karena bisa didaur ulang. Karung bekas kemasan ini berasal dari rumah tangga, badan usaha, peternakan dan pasar dalam berbagai kondisi memiliki nilai ekonomi sehingga bisa mengurangi aktifitas pembuangan sampah ini ke lingkungan.